OFEST 2017, Mission completed!

Tidak kusangka kami Penggalang Pramuka klub Oase, bisa membuat acara seperti Ofest kemarin. Awalnya kami berbagi ide tentang apa yang akan kami lakukan untuk mencari dana acara Eksplorasi ke-2 yang akan diadakan tahun ini. Kemudian melakukan beberapa rapat (di lapangan basket!), hingga bisa sukses bikin acara Ofest. Kami diberi kesempatan memilih tempat di kepanitiaan sesuai dengan minat masing-masing.


Aku memilih bagian di tim logistik di bagian dekorasi, karena aku senang mendekorasi dan membuat kerajinan tangan. Dibantu oleh Tata dan Syifa, serta ibuku dan tante sari sebagai mentor. Aku membuat desain panggung, Tata membuat desain photobooth, dan Syifa yg membuat signage. 


Kami diminta membuat desain dekorasi yang bahannya tidak sekali pakai supaya lebih ramah lingkungan.

Desain pertamaku, kain-kain yang ditata seperti ombak terlihat sangat "biasa" dan sulit dipasang di panggung. Ibu, sebagai mentor memintaku untuk menggali ide lain yang lebih ceria. 

Setelah mencari referensi si internet, aku membuat desain kedua. Desain yang kedua ini membutuhkan lebih banyak bahan dan tenaga untuk membuatnya, tetapi agak lebih mudah dipasang di panggung dibandingkan dengan desain pertama. Akhirnya aku dan team dekorasi memilih desain yang kedua. Awalnya kami berencana untuk membuat dekorasinya dari kardus bekas, tetapi itu akan memakan waktu banyak dan mudah bengkok. Lalu ayahku menawarkan bantuan membuat backdrop panggung di workshop tempat ayah biasa mengerjakan perlengkapan pameran. Disana banyak bahan bekas acara yang terbuat dari triplek dan kayu yang disa dipakai ulang. Akhirnya kami menggunakan triplek dan kerangka kayu sebagai bahan untuk membuat backdrop. 


Kendala yang kami hadapi saat pembuatan backdrop adalah kami tidak bisa melukis backdropnya di workshop karena banyak barang-barang lain dan tempatnya tidak ramah anak-anak. Kalau kami menyewa artist untuk melukis backdrop biayanya akan sangat mahal. Akhirnya kami memutuskan untuk melukisnya bareng-bareng di rumah Kaysan.


Aku sangat senang saat kami mengecat backdrop. Kami dibantu oleh teman-teman panitia lainnya, para orangtua oase penggalang dan juga temannya Kaysan, Dimas, dan bu Fadjar, tetangganya Kaysan. Kami memulai dengan menggambar sketsa diatas triplek menggunakan pensil, lalu dicat menggunakan cat tembok. Bagian yang sulit adalah melukis di dekat garis, banyak cat yang keluar garis dan harus ditimpa cat lagi. Tetapi kami melakukannya dengan senang hati. Kami juga makan pizza ramai-ramai untuk menambah semangat :D. 


 Aku senang mendapat tugas di tim logistik, kalau seandainya aku mendapat tugas di tim pendaftaran, aku tak akan sanggup melayani segitu banyak orang. Atau di tim dokumentasi yang sampai begadang untuk membuat video behind the scenes. Tanpa mereka kami tidak akan sukses seperti kemarin. Dan jua doa dari para orangtua dan teman-teman.


Pada saat gladi kotor di rumah Kaysan, kami latihan presentasi. Aku panik karena aku belum membuat slide presentasi. Aku hanya sempat membuat 5 slide dan membuat 3 script presentasi. Presentasi pertama ini masih berantakan, tapi kak Opal mentor kami memberi banyak masukan untuk memperbaiki presentasi kami. Kami menggunakan metode Pecha Kucha yaitu presentasi 20 slide x 20 detik dengan banyak foto/gambar, tapi kami hanya membuat kurang dari 15 slide. Aku memilih menggambar sendiri materi presentasiku. Menurutku metode Pecha Kucha ini sangat memudahkan dan lebih menyenangkan untuk presentasi, karena kebanyakan slide hanya berisi gambar dan waktunya dibatasi hanya 20 detik per slide, jadi gak usah banyak ngomong. Kami cukup membuat script yang kami hafalkan dan ini sangat membantu aku yang masih belum terbiasa presentasi.


Sehari sebelum acara Ofest kami berkumpul di Museum Bank Mandiri untut load in backdrop, setting semua perlengkapan dan latihan presentasi. Kami juga latihan memutar backdrop untuk pertunjukan musikal Oase junior dan Oase siaga. 

Satu orang memutar satu backdrop, kecuali 2 backdrop yang paling besar, karena tidak bisa diputar dengan satu orang saja. Tadinya backdrop yang paling besar ku desain untuk diletakkan di posisi paling depan, tapi karena ukurannya yang terlalu basar, akhirnya 2 backdrop ini diposisikan di paling belakang. Kami latihan memutar backdrop beberapa kali agar kompak dan tidak berantakan. Tapi ternyata muter-muterin backdrop seru juga, dan kebetulan aku memutar backdrop kecil yang paling depan, jadi nggak perlu banyak maju mundur :D.


Waktu hari H aku meresa excited + grogi + deg-degan karena meresa belum siap untuk presentasi :v. Tetapi saat aku bicara di panggung, alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar :). Setelah presentasi, aku dan beberapa presentan lainnya langsung bersembunyi di balik backdrop untuk memutarnya saat drama musikan Oase Junior dan Oase siaga. Waktu kami memutar backdrop, aula besar langsung ramai dengan tepuk tangan yang meriah. Aku senang sekali karena hasil kerja keras kami tidak sia-sia :). Aku ingin berterimakasih kepada semua teman-teman Oase, kakak-kakak mentor, para orangtua Oase, adik-adik dari Oase siaga dan junior serta orang-orang yang ikut membantu padahal tidak ada hubungannya dengan Ofest. Sampai bertemu lagi di Ofest 2 :D.




Komentar

Postingan Populer